Kenali Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan 50 Sebelum Mencobanya!
Setiap produk sunscreen umumnya memiliki SPF (Sun Protection Factor) sebagai bentuk perlindungan yang diberikan produk tersebut. SPF ini memiliki angka yang berbeda-beda, ada sunscreen dengan SPF 30 dan SPF 50. Lantas, apa yang membedakan antara tabir surya dengan SPF 30 dan 50? Simak pembahasan lengkap di artikel ini!
Apa itu SPF Number dan Kegunaanya?
Angka SPF merupakan angka yang menunjukan tingkat perlindungan yang diberikan suatu produk sunscreen terhadap sinar UVB. Penulisan SPF pada produk sunscreen biasanya diikuti dengan angka setelahnya. Angka SPF ini dibagi ke dalam empat tingkatan, yaitu sebagai berikut:
- SPF 6 sampai <15: tingkat rendah
- SPF 15 sampai <30: tingkat sedang
- SPF 30 sampai <50: tingkat tinggi
- SPF >50: tingkat sangat tinggi
SPF sendiri tidak hanya berguna dalam memberikan perlindungan dari paparan sinar UVB. Namun, SPF ini juga memiliki kegunaan lainnya. Berikut ini kegunaan SPF untuk kulit yang perlu kamu ketahui:
- Membantu mencegah kulit terbakar (gelap)
- Melindungi kulit dari kerusakan yang bisa menyebabkan penyakit kanker kulit
- Menjaga kulit tetap terhidrasi karena sinar UV bisa menyebabkan kulit menjadi dehidrasi
- Memberikan perlindungan dari masalah hiperpigmentasi yang menjadi penyebab warna kulit tidak rata
Perbedaan Sunscreen SPF 30 dan 50
Mungkin kamu mengira, semakin tinggi angka SPF pada sunscreen maka semakin tinggi juga proteksi yang diberikan. Namun, nyatanya angka SPF yang tinggi menunjukan bahwa kulit kamu akan tetap terlindungi di bawah sinar matahari untuk waktu lebih lama.
Sunscreen dengan SPF 30 berarti akan melindungi kulit kamu selama 300 menit sebelum kulit terbakar akibat paparan sinar UVB. Hal tersebut menunjukkan bahwa kulit kamu bisa terlindungi sekitar lima jam.
Menurut dr. Stevan dari Skin Cancer Foundation, sunscreen dengan SPF 30 berarti produk tersebut mampu menahan 97% radiasi dari sinar UVB, jenis ultraviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit dan kulit terbakar.
Sedangkan sunscreen dengan tingkat SPF 50 berarti mampu melindungi kulit selama 500 menit sebelum akhirnya terpapar sinar UVB. Hal itu menunjukkan sunscreen dengan SPF 50 bisa memberikan perlindungan sekitar delapan jam sebelum kulit kamu terbakar sinar matahari. Untuk SPF 50 dinilai mampu menahan radiasi sinar UVB hingga 98%.
Dari kedua angka SPF tersebut, hanya tiga persen sinar UVB yang mampu mengenai kulit apabila menggunakan sunscreen dengan SPF 30. Sedangkan penggunaan sunscreen SPF 50, hanya sekitar dua persen sinar matahari yang bisa menembus ke kulit.
Tips Menggunakan Sunscreen yang Tepat
Walau SPF 30 dan 50 memiliki fungsi yang sama, yaitu mampu memberikan perlindungan lebih lama agar kulit tidak mudah terbakar. Namun, bukan berarti kulit kamu bisa terlindungi sepanjang hari.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu tetap mengoleskan kembali (reapply sunscreen) setiap dua jam sekali saat beraktivitas di luar ruangan. Sedangkan, jika kamu berada di dalam ruangan, sebaiknya gunakan tabir surya setiap 3-4 jam sekali.
Penggunaan ulang tabir surya dibutuhkan untuk mencegah risiko terjadi kerusakan pada kulit. Apabila tabir surya tidak dioleskan kembali, maka hal ini bisa memicu kerusakan yang lebih cepat, seperti muncul flek hitam, wajah tampak kusam, dan kulit mudah terbakar.
Selain itu, gunakan sunscreen mulai dari pagi, yaitu sekitar 15-30 menit sebelum kamu keluar rumah atau mulai beraktivitas di luar ruangan. Kemudian, gunakan sunscreen dalam cuaca apa pun, bahkan ketika hujan atau mendung sekalipun. Pasalnya, risiko terpapar sinar matahari di cuaca seperti itu masih tetap ada.
Nah, itulah pembahasan mengenai perbedaan tabir surya dengan SPF 30 dan 50 hingga tips menggunakan sunscreen yang perlu kamu tahu. Kesimpulannya, sunscreen dengan SPF 30 dan 50 memiliki perbedaan pada tingkat ketahanan dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Meski keduanya mampu memberikan perlindungan pada kulit, tapi bukan berarti kulit akan terlindungi sepanjang hari. Kamu tetap perlu mengoleskan sunscreen untuk mencegah risiko buruk akibat paparan sinar UVB.
Baca Juga: