7 Cara Menghilangkan Whitehead dengan Cepat dan Aman
Sama seperti blackhead (komedo hitam), whitehead (komedo putih) juga merupakan jenis jerawat yang terjadi akibat pori-pori di wajah mengalami penyumbatan oleh sel kulit mati dan sebum (minyak). Untuk mengatasi hal itu, yuk simak cara menghilangkan whitehead di wajah di artikel ini!
Penyebab Muncul Whitehead
Sebelum masuk ke cara menghilangkan whitehead, kamu perlu tahu penyebab timbul komedo putih di wajah. Whitehead sendiri terjadi akibat adanya penyumbatan di pori-pori wajah akibat banyak faktor. Salah satu faktornya adalah terdapat perubahan hormon.
Perubahan hormon sendiri bisa terjadi akibat pengaruh usia seseorang dan siklus kehidupan, seperti kehamilan, masa pubertas, menstruasi hingga menopause. Di samping itu, konsumsi pil KB dan adanya faktor genetik juga bisa meningkatkan perubahan hormon.
Selain itu, penyebab terbentuknya whitehead berikutnya, yaitu:
- Kulit berminyak akibat cuaca yang lembap atau penggunaan pelembap
- Terkena paparan bahan kimia seperti isopropyl myristate hingga pewarna kosmetik
- Konsumsi makanan tertentu misalnya makanan tinggi gula dan lemak, susu, dan lainnya
- Punya kebiasaan merokok
- Kebiasaan memencet jerawat
- Membersihkan wajah secara berlebih
Cara Mengatasi Komedo Putih (Whitehead)
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah komedo putih di wajah:
1. Membersihkan Wajah
Cara menghilangkan komedo putih yang paling gampang untuk dilakukan, yaitu rutin membersihkan wajah. Apalagi jika kamu seharian beraktivitas di luar ruangan atau menggunakan riasan wajah yang tebal.
Pasalnya jika kulit tidak dibersihkan secara tepat, ini bisa memicu timbulnya whitehead di kulit. Ketika membersihkan wajah, sebaiknya cari produk pembersih yang lembut, tidak menyumbat pori-pori (non-comedogenic), bebas alkohol, tidak mengandung pewangi, dan paraben.
Jika kamu mencari produk pembersih wajah yang aman dan gentle untuk kulit wajah, kamu bisa mencoba HYDRATE AWAY! Mild Microfoam Cleanser. Selain bebas bahan kimia berbahaya, pembersih ini juga telah diformulasikan mengandung empat jenis hyaluronic acid, niacinamide, dan ekstrak sarang burung walet by Realfood.
Dengan begitu, face wash ini tidak hanya membersihkan kulit wajah tapi juga bisa memberikan kelembapan dan mencerahkan kulit wajah setelahnya.
2. Melakukan Terapi Wajah
Apabila whitehead sulit hilang atau banyak, kamu juga bisa melakukan terapi wajah untuk menghilangkan whitehead. Namun, terapi wajah ini hanya bisa dilakukan oleh dokter spesialis kulit.
Salah satu terapi wajah yang bisa dilakukan adalah melakukan terapi laser. Tujuan melakukan terapi ini adalah menghilangkan komedo sekaligus mengurangi produksi minyak di wajah.
Selain itu, melakukan terapi cahaya juga dianggap dapat menghilangkan bakteri yang bisa mengakibatkan peradangan. Namun perlu kamu ketahui, melakukan terapi laser bisa menyebabkan kulit kemerahan dan terasa perih setelahnya. Namun, itu hal yang wajar terjadi jika kamu melakukan terapi laser.
3. Lakukan Terapi Uap
Selain melakukan terapi laser, jenis terapi berikutnya yang terbilang aman dan mudah untuk dilakukan adalah menggunakan uap panas. Hal ini bertujuan untuk membantu membuka pori-pori di wajah agar kotoran di dalamnya lebih mudah untuk dibersihkan.
Dengan begitu, cara ini bisa mencegah atau mengurangi komedo di wajah. Untuk melakukan terapi uap, caranya terbilang mudah.
Hal yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan air rebusan yang sudah mendidih. Kemudian tundukkan kepalamu di atas permukaan wadah berisi air rebusan sampai uap itu menyentuh wajah.
Lalu diamkan selama sekitar 5-10 menit. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal kamu bisa melakukan cara ini sebanyak dua kali dalam seminggu.
4. Pakai Benzoil Peroksida
Cara menghilangkan whitehead selanjutnya adalah menggunakan produk yang mengandung benzoil peroksida. Bahan aktif satu ini bisa membantu mengurangi peradangan karena infeksi bakteri.
Di samping itu, kandungan ini juga bisa membantu mengontrol kadar minyak berlebih di pori-pori wajah. Namun, perlu kamu ingat bahan aktif ini bisa menyebabkan kulit wajah terasa kering sehingga perlu berhati-hati dalam menggunakannya.
Apabila kamu belum pernah menggunakan produk ini sebelumnya kamu bisa mulai dari dosis yang lebih rendah. Setelah menggunakan benzoil peroksida, pastikan kamu mengoleskan pelembap setelahnya agar kulit tidak terasa kering atau iritasi, ya!
5. Hentikan Kebiasaan Memencet Komedo
Munculnya komedo di wajah memang bisa mengganggu penampilan wajah sehingga kamu mungkin sering memencet komedo. Namun, kebiasaan seperti itu justru bisa memperbesar risiko mengalami infeksi, apalagi jika tangan kamu tidak bersih ketika menyentuh wajah.
Di samping itu, memencet whitehead juga bisa menimbulkan komedo semakin bertambah banyak karena bakteri dari tangan bisa masuk ke kulit. Kemudian, memencet komedo juga bisa menyebabkan area di sekitar pori-pori bertambah lebar dan besar, serta tidak bisa kembali ke bentuk semula.
6. Melakukan Eksfoliasi Kulit
Untuk mencegah terjadinya penyumbatan di pori-pori wajah, cara mengatasi whitehead selanjutnya adalah dengan eksfoliasi di wajah.
Proses ini bisa membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Dengan begitu, timbulnya komedo putih bisa dicegah. Untuk melakukan pengelupasan kulit, kamu bisa melakukan dengan dua cara, yaitu secara kimiawi atau fisik.
Untuk pemilik kulit sensitif sebaiknya lakukan eksfoliasi dengan menggunakan bahan-bahan kimia seperti AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid).
7. Hindari Konsumsi Junk Food
Selain melakukan perawatan pada kulit wajah, cara menghindari timbulnya komedo putih lainnya, yaitu kurangi atau hindari konsumsi fast food secara berlebih.
Pasalnya, makanan satu ini mengandung nutrisi yang rendah dan kaya akan minyak sehingga bisa menyebabkan pertumbuhan whitehead pada kulit wajah, terutama untuk kamu yang punya tipe kulit berminyak.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan whitehead di wajah. Jika cara di atas belum cukup mengatasi komedo putih kamu, sebaiknya pergi dan temui dokter kulit untuk mendapatkan saran dan penanganan lebih baik, ya!
Baca Juga: