Skip to main content
  • English
  • Indonesia

Inilah 7 Penyebab Wajah Mudah Breakout dan Cara Mengatasinya!

Inilah 7 Penyebab Wajah Mudah Breakout dan Cara Mengatasinya!

Pernah atau sedang mengalami kulit iritasi dan tiba-tiba muncul banyak jerawat? Jika kamu mengalami kondisi tersebut, itu pertanda kulit wajah mengalami breakout. Muncul breakout pada wajah bisa mengganggu penampilan dan menurunkan kepercayaan diri apabila diabaikan begitu saja. Untuk itu, yuk simak cara mengatasi wajah breakout di artikel ini!

Apa itu Breakout?

Breakout adalah kondisi kulit wajah yang tiba-tiba muncul jerawat dalam waktu singkat. Jerawat dapat timbul karena folikel rambut terisi dengan sel kulit mati, bakteri, dan sebum (minyak). Hal tersebut menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan kemerahan di kulit.

Apabila sel-sel kulit mati, bakteri, dan minyak berada jauh di dalam pori-pori, hal itu bisa memicu pertumbuhan jerawat kistik. Jerawat satu ini akan terasa menyakitkan karena berada di bawah permukaan kulit.

Penyebab Kulit Wajah Breakout

Ada banyak faktor yang dapat memicu kulit wajah muncul jerawat secara tiba-tiba. Berikut ini beberapa hal yang bisa menyebabkan breakout pada wajah:

1. Stres Berlebih

Mengalami stres dapat menjadi salah satu faktor pemicu kulit wajah berjerawat. Ketika kamu stres, tubuh akan melepaskan corticotropin-releasing hormone (CHR). 

Hormon ini memicu terjadinya pelepasan inflamasi sitokin sekaligus meningkatkan produksi minyak berlebih. Minyak berlebih ini bisa menyumbat pori-pori dan ketika timbul peradangan, maka muncul jerawat di wajah.

2. Produk Perawatan Kulit

Kebiasaan mencoba dan mengganti skincare dapat menjadi penyebab muncul jerawat. Apalagi jika skincare yang digunakan mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi di kulit sehingga memicu pertumbuhan jerawat. 

3. Kurang Tidur

Ketika tubuh kurang istirahat atau tidur, hal ini bisa menyebabkan stres. Ketika kamu stres, produksi minyak di kulit akan meningkat. Selain itu, kamu jadi lebih rentan untuk mengonsumsi makanan yang tidak sehat sehingga bisa memperparah jerawat.

4. Memencet jerawat

Punya kebiasaan suka memencet jerawat bisa menyebabkan breakout semakin parah. Hal tersebut terjadi karena kebiasaan ini bisa mendorong pertumbuhan bakteri dan memperburuk masalah di wajah. 

5. Kulit Dehidrasi

Tubuh membutuhkan air untuk menjaga keseimbangkan fisiologinya. Selain itu, air juga dapat membantu mengurangi jerawat karena membantu menjaga kulit wajah tetap terhidrasi.

Ketika kulit mengalami dehidrasi, maka produksi minyak bisa meningkat. Kemudian kondisi tersebut memicu minyak berlebih yang dapat menyebabkan jerawat.

6. Penggunaan Acne Treatment secara Berlebihan

Terlalu berlebihan dalam menggunakan produk perawatan untuk jerawat bisa menyebabkan kulit iritasi, kering, dan mengalami peradangan. Kulit yang terlalu kering bisa menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak. Kemudian pori-pori tersumbat yang menyebabkan jerawat muncul.

7. Pola Makan

Kebiasaan makan-makanan yang tinggi indeks glikemik dapat memperburuk masalah jerawat. Beberapa contoh makanan yang memiliki nilai glikemik tinggi, yaitu roti putih, keripik, makanan manis, kue kering, sereal, dan lainnya. 

Makanan tersebut jika dikonsumsi secara berlebihan bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak. Ketika kadar gula darah meningkat, tubuh akan memproduksi lebih banyak insulin. Saat insulin meningkat, maka produksi sebum juga ikut meningkat. 

Cara Mengatasi Wajah Breakout yang Aman 

Setelah mengetahui penyebab kulit wajah mengalami breakout, berikut ini cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah jerawat:

1. Tidur Cukup

Untuk mencegah stres akibat kurangnya waktu tidur, maka kamu perlu memperbaiki kebiasaan tidur kamu. Cobalah tidur malam minimal 7-9 jam. Lalu kurangi kebiasaan begadang hingga pagi hari.

2. Membersihkan Wajah 

Mencuci wajah pada pagi dan malam hari dapat membantu menghilangkan kotoran di wajah, sisa make up, dan minyak berlebih. Ketika membersihkan wajah, pastikan kamu melakukan secara lembut dan menggunakan produk pembersih wajah yang gentle seperti HYDRATE AWAY! Mild Microfoam Cleanser.

Pembersih wajah satu ini dapat membantu membersihkan kulit wajah secara menyeluruh dari debu, kotoran, sisa riasan, dan minyak berlebih tanpa menyebabkan kulit terasa kering setelahnya. 

Hal tersebut terjadi karena cleanser ini bebas dari kandungan yang bisa menyebabkan kulit iritasi seperti SLS (Sodium Lauryl Sulphate), pewangi, alkohol, dan paraben. 

HYDRATE AWAY! Mild Microfoam Cleanser diformulasikan dengan ekstrak sarang burung walet by Realfood. Selain itu diperkaya dengan kandungan empat jenis hyaluronic acid yang mampu memberikan kelembapan pada wajah. 

Kemudian dilengkapi dengan kandungan niacinamide 2% yang berguna untuk mencerahkan wajah. Kandungan ekstrak chamomile yang terdapat di dalamnya juga bisa membantu menenangkan kulit wajah yang kemerahan akibat peradangan atau iritasi.

3. Perbanyak Minum Air

Jika kulit mengalami dehidrasi akibat tubuh kekurangan air, maka kamu perlu meningkatkan konsumsi air mineral minimal 2 liter per hari. Dengan begitu, kulit wajah tetap terhidrasi sehingga mencegah pertumbuhan jerawat.

4. Mengelola Stres

Stres bisa meningkatkan produksi minyak di wajah dan peradangan pada tubuh. Kedua hal tersebut bisa memicu jerawat lebih parah apabila tidak dikelola dengan baik. Berikut ini hal-hal yang bisa membantu kamu mengatasi stres, yaitu meditasi, olahraga, menulis jurnal, membaca, dan melakukan latihan pernapasan dalam. 

5. Hindari Menyentuh Wajah

Kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan atau meletakan ponsel di kulit bisa memindahkan bakteri penyebab jerawat ke kulit wajah. Untuk itu, kamu bisa gunakan earbud ketika melakukan panggilan. 

Selain itu, kamu bisa mencuci tangan sebelum menyentuh kulit wajah untuk memastikan bakteri pada tangan tidak ikut menempel di kulit wajah. 

6. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Coba kurangi atau batasi konsumsi makanan olahan yang tinggi nilai glikemik, lalu perbanyak konsumsi makanan bernutrisi yang memiliki glikemik yang rendah. Beberapa makanan yang mengandung glikemik rendah, yaitu sayuran, buah, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan lainnya. Makanan tersebut memiliki banyak nutrisi apabila diolah secara tepat. 

Nah, itulah penyebab kulit wajah mengalami breakout dan cara untuk mengatasinya. Jika kondisi jerawat semakin parah setelah melakukan langkah di atas, sebaiknya kamu kunjungi dokter kulit untuk mendapatkan penanganan kulit yang tepat.

Artikel Lainnya: