Skip to main content
  • English
  • Indonesia

Cara Melakukan Eksfoliasi Wajah untuk Cegah Pori-pori Tersumbat

Cara Melakukan Eksfoliasi Wajah untuk Cegah Pori-pori Tersumbat

Kulit kusam atau terasa kasar menandakan kulit membutuhkan tahapan eksfoliasi dalam perawatan wajah. Hal tersebut penting dilakukan karena proses ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dan menjadi penyebab kulit wajah terasa kasar dan kusam. Jika kamu tertarik mencobanya, yuk kenali lebih dulu manfaat dan cara melakukan eksfoliasi di artikel ini!

Apa itu eksfoliasi wajah?

Eksfoliasi adalah salah satu tahapan yang terdapat dalam perawatan wajah. Kata eksfoliasi berasal dari kata exfoliating yang artinya pengelupasan. Proses ini bertujuan untuk membantu mengangkat sel kulit mati yang terdapat di lapisan atas kulit.

Terdapat dua cara untuk melakukan pengelupasan kulit, yaitu physical dan chemical exfoliation. Untuk physical exfoliation, proses pengangkatan sel kulit mati dilakukan secara fisik dengan menggosok permukaan wajah menggunakan bantuan sponge atau produk yang mengandung scrub

Jenis eksfoliasi ini cocok dilakukan untuk tipe kulit normal to oily. Sementara untuk tipe kulit sensitif, sebaiknya mencoba cara lain, yaitu chemical exfoliation. Chemical exfoliation adalah proses pengangkatan sel kulit mati yang dilakukan menggunakan bahan-bahan kimia berbentuk cair. Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk melakukan chemical exfoliation, yaitu alpha hydroxy acid (AHA) dan beta hydroxy acid (BHA). 

Manfaat melakukan eksfoliasi wajah

Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapat dari eksfoliasi wajah secara rutin:

1. Mempercepat regenerasi kulit

Proses regenerasi sel kulit secara alami terjadi setiap 28-30 hari. Saat mengalami regenerasi, sel kulit mati bisa mengalami pengelupasan secara tidak sempurna. Jika itu terjadi, maka akan berdampak pada tersumbatan pori-pori dan kulit jadi kering. 

Untuk mencegah hal tersebut, melakukan eksfoliasi secara rutin dapat membantu mempercepat regenerasi kulit yang tidak sempurna.

2. Mencegah jerawat

Wajah yang jarang atau bahkan tidak dibersihkan secara menyeluruh dan baik dapat menyebabkan sel kulit mati, kotoran, dan debu menyumbat pori-pori di wajah. Jika dibiarkan hal tersebut bisa memicu pertumbuhan jerawat. 

Untuk itu, kamu perlu melakukan eksfoliasi untuk mencegah produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori sekaligus mempercepat proses pertumbuhan jerawat. 

3. Membersihkan pori-pori

Kulit wajah yang rentan berjerawat, timbul whiteheads, dan blackheads dapat terjadi akibat pori-pori mengalami penyumbatan. Dengan melakukan eksfoliasi secara rutin, hal ini dapat membantu membersihkan pori-pori dari debu, kotoran, dan minyak berlebih sehingga kulit wajah tidak mudah tersumbat.

4. Memperbaiki tekstur kulit

Sel kulit mati dapat mengelupas dengan sendirinya, namun pengelupasan yang tidak sempurna bisa menyisakan sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit wajah. Penumpukan sel kulit mati ini dapat membuat tekstur kulit menjadi tidak rata dan terasa kasar apabila disentuh.

Namun dengan rutin melakukan eksfoliasi, sel kulit mati yang tidak mengelupas secara sempurna bisa terangkat dan digantikan dengan sel kulit yang baru. Dengan begitu, kulit akan tampak lebih segar, sehat, dan terasa halus.

5. Mengoptimalkan penggunaan skincare

Selain menyebabkan timbul jerawat, blackheads, dan whiteheads, sel kulit mati yang menumpuk di wajah dapat menghambat penyerapan skincare yang digunakan setiap hari.

Apabila hal itu terjadi, kulit jadi terhambat untuk mendapatkan nutrisi dari produk skincare yang digunakan. Untuk itu, dibutuhkan tahapan eksfoliasi yang dapat mengangkat sel-sel kulit mati agar penyerapan skincare bisa bekerja secara optimal. 

Cara melakukan eksfoliasi wajah yang tepat

Setelah mengenali penjelasan mengenai eksfoliasi dan manfaatnya untuk kesehatan kulit, berikut ini tips melakukan eksfoliasi wajah yang aman dan tepat:

1. Pilih cara eksfoliasi yang sesuai jenis kulit

Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan eksfoliasi, yaitu secara kimiawi dan mekanik. Kedua cara tersebut sama-sama aman jika dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit. 

Bagi pemilik kulit sensitif, kamu bisa melakukan eksfoliasi secara kimiawi. Sedangkan untuk kulit normal dan berminyak bisa melakukan eksfoliasi secara mekanik.

2. Gunakan produk yang menghidrasi wajah

Untuk mencegah kulit kering dan mengalami iritasi setelah melakukan eksfoliasi, kamu perlu segera menggunakan produk yang dapat menghidrasi dan melembapkan kulit wajah. Pelembap wajah berguna untuk mencegah kulit kering atau iritasi akibat penggunaan dan proses eksfoliasi yang dilakukan. 

Salah satu produk yang mampu memberikan kelembapan dan hidrasi adalah HI MOISTURE! Silky Smooth Water Cream. Pelembap wajah bertekstur water cream ini diperkaya dengan kandungan ekstrak sarang burung walet 4000 ppm dan bisabolol yang berperan sebagai anti-inflamasi.

Selain itu, pelembap ini juga dilengkapi dengan kandungan hyaluronic acid untuk memberikan kelembapan pada wajah dan rice bran untuk pembentukan kolagen.

3. Lakukan eksfoliasi secara rutin

Melakukan eksfoliasi secara berkala sangatlah penting untuk menjaga dan merawat kesehatan kulit. Namun, kamu tetap perlu memperhatikan batasan eksfoliasi agar kulit tidak kering atau iritasi.

Batasan melakukan eksfoliasi bisa ditentukan berdasarkan tipe kulit yang kamu punya. Apabila kamu memiliki tipe kulit berminyak, lakukan proses ini sekitar 3-5 kali seminggu. Sedangkan jika tipe kulit kamu kombinasi atau kering dan sensitif sebaiknya lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu.

Nah, itulah cara melakukan eksfoliasi yang tepat agar kamu bisa merasakan manfaatnya. Selain melakukan eksfoliasi, pastikan kulitmu tetap terjaga hidrasi dan kelembapannya sehingga kulit tetap sehat, halus, dan bercahaya. 

Setelah melakukan eksfoliasi, pastikan untuk menggunakan produk yang melembapkan seperti HI MOISTURE! Silky Smooth Water Cream. Jika kamu tertarik mencoba pelembap ini setelah melakukan eksfoliasi, kamu bisa pesan di sini!

Artikel Terkait: