Lewati ke konten utama
  • English
  • Indonesia

6 Cara Menghilangkan Milia yang Aman untuk Kulit

6 Cara Menghilangkan Milia yang Aman untuk Kulit

Protein atau sel kulit mati yang terperangkap di bawah permukaan kulit bisa menyebabkan munculnya milia di wajah. Biasanya milia ditandai dengan adanya benjolan berwarna putih, namun tidak terasa sakit. 

Milia memang tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penampilan seseorang. Pasalnya milia bisa muncul di area sekitar mata, pipi, hingga hidung. Lantas, bagaimana cara menghilangkan milia yang aman dan tepat? Yuk, simak pembahasan di artikel ini!

Tips Aman untuk Menghilangkan Milia di Wajah

Walau milia tidak berbahaya untuk kulit, namun tumbuhnya milia di wajah bisa menghilangkan rasa percaya diri seseorang. Untuk itu, simak cara menghilangkan milia berikut ini

1. Rutin Membersihkan Wajah

Untuk mencegah milia dan cara menghilangkan yang bisa dilakukan adalah dengan rutin membersihkan wajah secara tepat. Selain itu, carilah pembersih wajah yang lembut di kulit seperti bebas kandungan paraben dan alkohol. Salah satu pembersih wajah yang gentle di kulit dan bisa kamu coba adalah HYDRATE AWAY! Mild Microfoam Cleanser

Pembersih wajah ini diformulasikan dengan ekstrak sarang burung walet by Realfood yang dapat memberikan hidrasi untuk kulit. Selain itu, pembersih ini juga diperkaya dengan empat jenis Hyaluronic Acid yang dapat melembabkan wajah sehingga kulit tidak terasa kering atau kesat setelah dibersihkan. 

Selain itu, pembersih ini juga mengandung Niacinamide dengan kadar 2% yang dapat mencerahkan kulit wajah setelahnya. Bagi pemilik kulit sensitif, HYDRATE AWAY! Mild Microfoam Cleanser juga dilengkapi dengan ekstrak chamomile sehingga dapat menenangkan kulit wajah.

2. Melakukan Eksfoliasi pada Kulit

Kulit wajah secara alami dapat melakukan pengelupasan kulit dengan sendirinya. Namun, proses tersebut terkadang tidak selalu berjalan dengan baik sehingga bisa menyebabkan penumpukan sel kulit mati di wajah hingga terperangkap di bawah permukaan kulit. 

Untuk itu, kamu perlu melakukan eksfoliasi secara rutin untuk mencegah hal tersebut. Kamu bisa melakukan eksfoliasi dengan dua cara, yaitu secara fisik dan kimia. Eksfoliasi secara fisik bisa dilakukan menggunakan scrub

Sedangkan eksfoliasi secara kimia dapat dilakukan dengan penggunaan produk skincare yang mengandung bahan kimia seperti BHA dan AHA. Untuk pemilik kulit wajah sensitif, sebaiknya lakukan eksfoliasi secara kimia. Hal tersebut untuk meminimalisir kulit mengalami iritasi.

Selain itu, lakukan eksfoliasi satu sampai dua kali dalam seminggu karena terlalu sering melakukan pengelupasan kulit juga bisa menyebabkan kulit rentan mengalami iritasi. 

3. Gunakan Retinol

Selain melakukan pengelupasan kulit, kamu juga perlu menggunakan krim atau serum yang mengandung retinol. Kandungan tersebut tidak hanya mencegah tanda penuaan pada kulit, tapi juga bisa menghilangkan milia di wajah. 

Meski begitu, sebaiknya kamu tidak menggunakan retinol dan produk yang mengandung AHA atau BHA, serta vitamin C secara bersamaan. Pasalnya kandungan tersebut bisa menjadikan kulit kamu lebih sensitif. 

Apabila kamu memiliki kulit wajah yang sensitif sebaiknya kamu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan retinol. Selain itu, jika kamu sedang hamil atau menyusui, sebaiknya kamu tidak menggunakan produk skincare yang mengandung retinol. 

Sebagai gantinya, kamu bisa mencoba alternatif retinol seperti bakuchiol yang lebih aman untuk ibu hamil dan menyusui. 

4. Jangan Melewatkan Penggunaan Sunscreen 

Penggunaan tabir surya tidak hanya membantu melindungi kulit wajah dari efek buruk sinar UVA dan UVB, tapi juga dapat mencegah milia di wajah. Selain itu, penggunaan sunscreen secara rutin juga dapat membantu mengurangi iritasi yang bisa menimbulkan milia di wajah. 

Ketika menggunakan sunscreen, sebaiknya carilah tabir surya yang mengandung SPF minimal 30 atau lebih. Selain itu, carilah tabir surya yang tidak menyumbat kulit wajah. 

5. Menggunakan Krim Mata

Perlu kamu ketahui, milia sendiri memiliki dua jenis, yaitu milia sekunder dan primer. Mila sekunder timbul akibat kondisi kulit tertentu akibat infeksi seperti herpes. Sedangkan mila primer adalah jenis milia yang umum terjadi pada orang dewasa atau bayi akibat sel kulit mati yang menumpuk dan terperangkap di lapisan kulit. 

Jenis milia primer bisa dicegah atau diatasi dengan penggunaan krim mata. Namun, ketika kamu mencari krim mata sebaiknya carilah krim mata yang ringan. Selain itu, hindari penggunaan pembersih makeup yang terlalu berminyak. 

6. Lakukan Penguapan 

Steam wajah atau penguapan dapat menjadi salah satu cara yang membantu membuka pori-pori di wajah agar lebih mudah dibersihkan. Meski begitu, kamu tidak boleh melakukan cara ini secara berlebihan sebab bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Selain itu, penguapan yang berlebihan juga bisa menyebabkan pori-pori kamu semakin besar. 

Kemudian ketika melakukan penguapan, sebaiknya lakukan cara ini menggunakan uap yang hangat dan bukan dengan air panas. Setelah itu, lanjutkan dengan penggunaan pelembap wajah untuk mencegah kulit tidak terlalu kering. 

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan milia di wajah yang aman. Jika cara-cara di atas belum cukup untuk mengatasi masalah milia, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Baca Juga: